Setelah resmi menjadi siswa sma muhammadiyah 1, akhirnya
saya mengikuti kegiatan eskul basket dengan jadwal latihan setiap hari rabu,
sabtu, dan minggu latihan diadakan di lapangan basket telkom yang beralamat di
jalan gusti lelanang. Porsi latihan terlalu sedikit memang, sebuah tim
seharusnya memiliki jadwal latihan lebih banyak minimal 1 minggu 5 kali latihan
bahkan harusnya tiap hari, apalagi semua siswa yang masuk eskul basket hanya
beberapa orang yang bisa bermain, tentunya jadwal yang sangatlah sedikit buat
kami selain itu kami masuk sekolah masuk siang bukan pagi yang tentunya saya
merasa porsi latihannya sangatlah sedikit terkecuali hari sabtu karena di hari
itu kami pulang lebih awal dari hari biasanya. Bayangkan kami jam setengah 6
pulang kerumah dari sekolah yang menuntut kami harus memeras otak sekaligus
fisik, dan ketika denting jam sudah menunjukkan pukul 7 malam kami sudah harus
siap di lapangan untuk latihan, dan selesai pada pukul 10 malam yang tentunya
jadwal yang cukup mencekik itu sangat menyiksa kami tentunya faktor kelelahan
menjadi masalah karena setelah lelah dengan urusan sekolah kami harus
dihadapkan dengan sesi latihan yang sangat keras dilapangan mengingat pelatih
kami yang sangat keras dalam melatih bahkan saya mengatakan bahwa itu bukan
latihan basket tapi merupakan kegiatan wajib militer haha, belum lagi kami harus
mengatur jam belajar untuk keesokan harinya dan mengerjakan tugas-tugas yang tentunya sangat menjemukan.
Beruntung kami memiliki pelatih
sekelas pak Cholid Mashar ,beliau adalah seorang bapak bagi kami sikapnya yang
sangat berwibawa membuat kami menyimpan rasa segan untuknya tapi sekeras apapun
manusia pasti ada sisi kelembutan pada dirinya pun demikian dengan beliau sikap
perhatian yang diberikan kami begitu terasa sehingga kami merasa dia adalah
“bapak” kita dilapangan, beliau selalu mengingatkan kami untuk belajar dan
belajar, dia juga selalu bilang "Pemain basket itu ga ada yang bodoh yang
malas banyak", serta kata-kata motivasi lainnya yang membuat kami selalu
bersemangat jujur semua kata - kata darinya masih
terngiang dan tersimpan di kepala saya sampai sekarang. Dia juga sangat super
sabar mengajari kami yang belum bisa bermain basket, dari dasar basket sampai
ke pola permainan dedikasinya buat kami sangat luar biasa. Beliau rela setelah
lelah pulang bekerja langsung ke lapangan dan melatih kami yang terlalu bebal
ini, sesuatu yang sangat luar biasa dan menjadi teladan buat saya secara
pribadi.
Latihan pertama pun berjalan, kami pun berkenalan satu sama lain entah itu teman seangkatan ataupun senior kami juga dikenalkan dengan senior Klub bola basket telkom karena pak cholid juga merangkap menjadi pelatih di Klub Bola Basket Telkom karena itu latihan pun digabung menjadi satu, seperti biasa dimana awal-awal kegiatan suatu eskul pasti banyak yang mengikuti kalau tidak salah saya sedikitnya ada 20an orang yang ikut serta, Kami diperkenalkan dengan senior yang bernama Rendy Herlian seorang pemain yang ketika SMP bersekolah dan bermain di jakarta, skillnya yang luar biasa hebat dengan gerakan-gerakan gesitnya bak ular membuat saya selalu mengikuti setiap saran yang diberikannya kepada saya, karna saya punya motto "Ikuti orang yang lebih hebat darimu, ambil ilmunya terapkan nanti di lapangan", dia pun biasanya juga membantu pelatih untuk melatih kami, karna kami semua sama sekali belum bisa bermain basket dengan "benar" latihan selalu berjalan serius dengan dibumbui canda tawa disaat itu kami mengatakan latihan "SERSAN" yaitu singkatan dari Serius tapi Santai, kami dilatih disaat itu dan jujur saya sedang merindukan masa-masa kepelatihannya hingga sekarang bahkan ingin rasanya kembali ke masa itu masa-masa latihan wajib militer itu haha. Kami pun berlatih setiap harinya tanpa ada kata mengeluh setiap hari rabu, sabtu, dan minggu dari jam 7 sampe jam 10 karena kami mengejar untuk mempersiapkan cup pertama kami sebagai tim yang baru terbentuk dan secara pribadi adalah pertandingan pertama dalam karir saya yaitu LKIA CUP yang akan diselenggarakan di SMK LKIA dalam waktu dekat itu.
Selesai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar